Antara Awal dan Akhir...

ANTARA AWAL DAN AKHIR
Oleh : Habib Amin Nurrokhman (HANURO)

Sebuah syair lagu yang berbunyi “Kau yang berjanji kau yang mengingkari, Kau yang memulai kau yang mengakhiri” nampaknya sangat pantas dengan kondisi bangsa Indonesia dewasa ini,Kalau boleh dikata secara “gampangan” orang yang mampu bermain atau yang bias dikatakan hidup secara manusiawi adalah golongan orang-orang atas,dimana kesjehateraan kemakmuran masih menjadi mimpi disiang bolong bagi kebanyakan masyarakat kita,para elit kita terlalu asyik dengan urusan mereka masing-masing sampai terlena dengan tugas dan amanah yang seharusnya mereka emban yaitu mensejahterakan rakyat.

Mengapa negeri ini terus dirundung bencana ?

Assalamu'alaikum Wr Wb....
Allohumma sholli wasallim 'ala sayyidina Muhammad....

Saudaraku yang budiman,
Indonesia sebagai negara kepulauan dengan penduduk terbesar nomer empat didunia adalah negara TERKAYA DIDUNIA yang memiliki berjuta-juta potensi untuk dikembangkan,namun sayang seribu sayang belum sempta rakyat negeri ini merasakan kemakmuran dan kesejahteraan,Tangan-tangan jahil para anak bangsa yang kebetulan punya kekuatan dan kesempatan untuk menentukan arah bangsa ini membuat kita asing dengan yang namanya kemerdekaan sejati.

Yang terjadi hingga saat ini adalah kemerdekaan semu dengan janji segudang yang tak kunjung terealisasi,Rakyat hanya dibuai ketika pemilu dan ditelantarkan setelah pemilu,dengan segala taktik busuk oknum penggembira pemilu yang hanya mengincar kepentingan sesaat tapi membuat rakyat makin melarat bahkan sekarat.

MAKALAH PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK BUAT SEMINAR

                                MAKALAH

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

PERKEMBANGAN BILOGIS DAN PERSEPTUAL ANAK DAN IMPLIKASINAYA DALAM KBM

           Oleh:

               Habib Amin Nurrokhman

            K7111079

                                                                     

                 PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

                    JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

           FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

               UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Masih Takutkah Kalian Dengan Tuhan ???

Tidak Takutkah Para Pejabat Kita dengan Allah SWT….

Oleh : Habib Amin Nurrokhman (Hanuro)

Seorang sesepuh yang usianya nampaknya sudah 120 Tahun ini berkali-kali berkata kepadaku,Yang katanya tidak mempan ditusuk pedang,wah..pokonya mirip cerita si pitung lah….Beliau berkata seperti ini..”Naidzubillahimindzalik,nek biso ojo nganti awakmu dadi pejabat…!”....sesaat kemudian beliau berteriak >>>NERAKA…NERAKA….NERAKA >>> panggonan akeh-akehing pejabat Indonesia ing wektu saiki.

Kemudian beliau mulai medar sabda(bercerita hikmah) padaku..Nak,perlu kamu ketahui tadi pagi ada pejabat datang ke rumah simbah nangis-nangis…”Kenapa mbah ? “ saya langsung menyela…”Pejabat itu dipepet Bib”jawab simbah lugas…saya kemudian berpikir dipepet apa,apa dipepet bus,truk,atau preman…”Oh bukan-bukan,bukan dipepet truk atau bis,namun dipepet teman-temanya”ternyata mbah saya ini sudah bias membaca yang terberisit dibenak saya sebelum saya mengucapkanya..SubhanAllah.
“Maksud simbah ?”…..”