SELAMAT DATANG/WELCOME/SUGENG RAWUH








SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA : HABIB AMIN NURROKHMAN(HANURO) MARI WUJUDKAN INDONESIA JAYA DAN BERADAB TAHUN 2049-2054

Jumat, 09 September 2011

Masih Takutkah Kalian Dengan Tuhan ???

Tidak Takutkah Para Pejabat Kita dengan Allah SWT….

Oleh : Habib Amin Nurrokhman (Hanuro)

Seorang sesepuh yang usianya nampaknya sudah 120 Tahun ini berkali-kali berkata kepadaku,Yang katanya tidak mempan ditusuk pedang,wah..pokonya mirip cerita si pitung lah….Beliau berkata seperti ini..”Naidzubillahimindzalik,nek biso ojo nganti awakmu dadi pejabat…!”....sesaat kemudian beliau berteriak >>>NERAKA…NERAKA….NERAKA >>> panggonan akeh-akehing pejabat Indonesia ing wektu saiki.

Kemudian beliau mulai medar sabda(bercerita hikmah) padaku..Nak,perlu kamu ketahui tadi pagi ada pejabat datang ke rumah simbah nangis-nangis…”Kenapa mbah ? “ saya langsung menyela…”Pejabat itu dipepet Bib”jawab simbah lugas…saya kemudian berpikir dipepet apa,apa dipepet bus,truk,atau preman…”Oh bukan-bukan,bukan dipepet truk atau bis,namun dipepet teman-temanya”ternyata mbah saya ini sudah bias membaca yang terberisit dibenak saya sebelum saya mengucapkanya..SubhanAllah.
“Maksud simbah ?”…..”
Ya,nak pejabat itu diajak korupsi berjama’ah tapi hati kecilnya tidak mau,dia menolak,tapi bukan pembelaan yang dia dapatkan melainkan cemoohan dan hinaan,dia dianggap sok suci,dianggap penghianat,dianggap pecundang,wis pokoke digoblok-gobloke nak,bahkan kata simbah dia akan dimasukkan penjara sendiri karena dia tidak mau ikut-ikutan jamaa’h syetan yang berwujud manusia itu….”Hati saya berontak,dalam hatiku aku berkata,tunggu sampai aku menggantikan pejabat-pejabat itu,akan aku berantas korupsi disemua sector,akan aku kejar para koruptor..Tunggu..tunggu sampai aku duduk di kursi empuk itu” Lagi-lagi simbah bisa membaca apa yang ada di hatiku dengan tepat,Beliau langsung berseloroh “Goblog…Goblog Kowe,ora bakal iso,awakmu mung dewekan,arep berjuang karo sopo ?,malah awakmu diempake dewe,dilebokke penjoro,ajur sisan kowe”…Weleh…weleh.
Saya makin kaget dengan suara simbah yang keras itu,”aduh serba salah saya,baru pertama kali saya merasa begitu terpojok dan tidak punya argument untuk menyerang balik simbah,bisanya kalau ketemu orang saya hanya pura-pura kalah,dan Cuma manthuk-manthuk tapi kali ini sunggih sangat berbeda….seolah-olah Allah SWT mengunci mulutku dan menerangi hatiku bahwa apa yang simbah katakan adalah sebuah kebenaran”,bahwa hampir seluruh pejabat dinegeri ini adalah koruptor busuk,sang pengkhianat amanat rakyat.
Kemudian saya pun pamit dari rumah simbah,karena waktu sudah menunjukkan pukul 00.45 malam,sampai dirumah saya berpikir…bola-bali tek pikir….akhirnya ketemu juga,saya berpikir apakah pejabat kita sudah tidak takut pada Allah SWT ?..dimana dosa telah dianggap biasa,amanah adalah ladang pengkhianatan utama,korupsi adalah sebuah kewajiban yang sah,Persengkokolan licik adalah sebuah sarana penambah dosa dari dosa-dosa wajib mereka itu sendiri..mereka lupa bahwa semua akan dimintakan pertanggungjawaban dihadapan Allah SWT,mereka lupa kelak mereka akan menjadi BATHANG(Jenazah),kelak mereka tidak berdaya sama sekali,tangan mereka akan dipotong,kaki mereka dipotong,kepala mereka dihancurkan,tubuh mereka dibakar,lidah mereka dipotong,mata mereka dicongkel,dan itu ABADI…tidak akan berhenti,apalagi mereka merenggut hak-hak fakir miskin,anak yatim,gelandangan,dan orang-orang jompo,mobil mereka bagus tapi hasil korupsi,baju mereka keren tapi hasil maling,rumah mereka megah tapi hasil nyolong,mulailah menetes air mata dari kelopak mataku…ASTAGHFIRULLOHAL’ADZIM…Pantas,negeri ini tak kunjung maju,pantas negeri ini tak kunjung makmur,jutaan perut kelaparan,jutaan kepala tak punya tempat berteduh,jutaan anak menjadi pengemis jalanan.Naudzubillahimindzalik,urip yang Cuma mapir ngombe ini yang seharusnya digunakan sebaik mungkin untuk meraih kebahagiaan di kehidupan yang kekal dengan berbuat baik,malah diisi dengan sebuah kemungkaran,pengkhianat,dosa yang dibanggakan..Naudzubillahimindzalik.
Parahnya,mereka tidak menyadari dosa-dosa besar yang mereka lakukan,mereka piker semua akan begitu saja dimaafkan..Gila..Pengkhianatan apalagi ini,kali ini pengkhianatan pada Allah SWT.untung saja Allah masih ngebolehin mereka hidup,kalau Allah sudah mangkel banget jadi deh mati kalian semua dengan ngatang-ngatang..hahaha.
Saya jadi teringat kisah ketika Sayyidina Abu Bakar Ash-Shidiq RA memberikan jabatan khalifah pada Sayyidina Umar bin Khattab RA…Sayyidina Umar menangis tersedu-sedu padahal Sayyidina Umar dikenal sebagai seorang panglima perang yang gagah berani,tidak pernah takut pada musuh,namun kenapa beliau menangis hanya karena diberi sebuah jabatan ? Ternyate beliau teringat,bahwa orang bias masuk neraka karena jabatan…karena sangat sulit menjaga amanah dalam jabatan..sekali lagi saya ulangi Sangat Sulit menjaga amanah dalam jabatan…Jujur,secara otomatis,hati saya langsung memmbandingkan dengan fenomena saat ini,dimana semua berebut jabatan,semuanya merasa paling amanah,padahal kemampuan mereka barangkali belum ada sepersupuluh dari kehebatan Sayyidina Umar bin Khattab R.A….dengan congkak dan sombongnya merasa paling layak menerima amanah itu,padahal amanah itu untuk apa,untuk memperkaya diri mereka sendiri..bandingkan dengan Sayyidina Umar bin Khattab R.A..yang setiap malam menyusuri lorong-lorong dinegerinya untuk mencari rumah-rumah janda-janda miskin yang membutuhkan pertolongan,bahkan tidak segan-segan membopong kantong gandum berkilo-kilometer untuk diantarkan ke orang yang sangat membutuhkan,bandingkan dengan pemimpin saat ini,kalau mau jalan-jalan pun,harus dikawal,pakai baju necis nan perlente..pakai mobil lux nan mewah..tapi telinga mereka tuli,mata mereka buta,yang parah lagi adalah MATA HATI MEREKA BUTA.



Semoga coretan sederhana yang ditulis oleh manusia hina penuh dosa ini….habib amin nurrokhman..ini bisa sedkit menggugah kesadaran kita,penulis mengakui masih sangat banyak kekurangan dan dosa-dosa penulis dimasa lalu,namun penulis dahulu hanya ingin mencari pengalaman,karena menurut penulis kita juga perlu salah untuk mengerti makna kebenaran,kita juga perlu bohong untuk memahami indahnya kejujuran….
Mungkin ada pihak-pihak yang langsung membuang catatan ini..sok atuh,gak papa.penulis tidak memaksa akang membaca serat ini..terserah akang,mungkin kalauy hati ente udah summon,bukmun,ngumyun…dst,,,udah gak bias disadarkan lagi,itu nasib ente,semoga Allah memberi Hidayah pada ente sebelum ente sekarat dengan membawa dukit rakyat.Ingat lho,malaikat kagak bias ente sogok !!!

1 komentar: